WNA Asal Tiongkok jadi korban tabrakan speed boat dengan jukung di Perairan Sungai Musi

Banyuasin --- Kantor SAR Palembang sekitar pukul 10.00 WIB mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan Speedboat merk semoga jaya dengan jukung tiga berlian yang sedang gandeng dengan jukung do'a Bersama di perairan Teluk tenggirik, Kec.Banyuasin1, kab. banyuasin.

Kejadian berawal pada rabu (13/11/2024) sekira pukul 09.00 wib, Speed Boat 400 PK Merk Semoga Jaya mengangkut 22 Penumpang beserta 2 org Crew dari arah palembang menuju Sei Baung dengan jukung doa bersama yang gandeng dengan jukung tiga berlian dari Desa Teluk Tenggirik mengarah Palembang. saat melintasi Perairan Teluk Tenggirik, tepatnya di tikungan terjadilah tubrukan dimana Speed Boat 400 PK menghindari jukung Doa Bersama yang sedang gandeng dengan jukung Tiga Berlian, Bagian belakang speed Boat tersebut mengenai bagian samping kiri jukung Tiga Berlian, sehingga menyebabkan Speed Boat kehilangan kendali dan kemasukan air sehingga tenggelam serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

Dari kejadian tersebut menyebabkan satu orang penumpang speed boat semoga jaya tenggelam. Korban atas nama wu hao yang merupakan warga negara asing (WNA) asal tiongkok cina.

Berikut data korban dari kecelakaan kapal speed boat dengan Jukung Doa bersama gandeng dengan jukung tiga berlian sebagai berikut, (Sumber Polairud Polda SumSel):

Jukung Tiga berlian:

1. Rudi / Nahkoda

2. Galang / Kernet

Jukung Do'a Bersama:

1. Tomi / Nahkoda

2. Arpani / Kernet 

Speed Boat Semoga Jaya:

1. Umar Hadi

2. Bima Rahmad

3. indar Sanjaya

4. Rio Setiawan

5. Bahtiar

6. Nasri

7. kevin kameswara

8. Akhmad Fairuzi

9. Risman Anwari

10. Yunzheng sun

11. Yanpeng li

12. jianji pang

13. yoshiko yushimura

14. Xianggao sun

15. Yu chen

16. Chao li

17. Teguh indra

18. Anggota TNI

19. Iptu Belki

20. Ipda Rendi

21. simo tuuria

22. Wu hao

23. muhammad Farhan

24. Romadhon / Nahkoda

25. Hasrul / Kernet

Berdasarkan laporan tersebut Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E. langsung mengerahkan 2 Tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap korban. Sekitar pukul 10.50 Wib korban berhasil ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian, selanjutnya korban dievakuasi oleh Team SAR Gabungan dari Kantor SAR Palembang, Polairud, dan masyarakat untuk selanjutnya dibawa kerumah sakit Bhayangkara palembang guna dilakukan proses lebih lanjut.

Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan kekesatuannya masing² dengan ucapan terima kasih pungkas raymond (Hms)