Tim RESCUE Lakukan Pencarian Terhadap Pelajar Yang Hanyut Di Air Terjun Grand Canyo

Lahat --- Alfalah (15 Th/Lk) seorang pelajar SMK Negeri 2 lahat dilaporkan hanyut saat mandi bersama temannya di objek wisata air terjun Grand Canyon Pulau Pinang desa pulau pinang Kec. Pulau Pinang Kab. Lahat Prov.Sumatera Selatan pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 11.45 WIB.

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E., mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Rabu petang sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan informasi tersebut raymond langsung memerintahkan satu tim Rescuenya yang berada Pos SAR Pagar Alam untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban. 

Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian berawal pada rabu siang sekira pukul 10.45 WIB, korban bersama temannya sedang mandi, cuaca pada saat itu Turun Hujan Lebat yang mengakibatkan arus deras di seputaran aliran air terjun objek wisata tersebut kemudian korban hanyut terbawa arus dan hingga sampai saat ini korban belum diketemukan dan masih dalam pencarian , ujar raymond

Pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan dari semalam setibanya di lokasi melakukan Assessment awal bersama dengan Tim SAR Gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan cara Visual dengan tekhnik Scouting menyusuri aliran air terjun Grand Canyon sejauh 3 km ke arah timur laut serta penyeberan informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir aliran air terjun tersebut. semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan tutup raymond

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang Pos SAR Pagar Alam TNI/Polri, Polsek Pulau Pinang, BPBD Lahat, dan Masyarakat. (HMS)