Muara Enim – Naplo (9) Seorang anak perempuan yang dilaporkan tenggelam di sungai Enim Kel. Pasar II Kec. Muara Enim Kab. Muara Enim Prov. Sumsel, akhirnya ditemukan oleh team SAR gabungan dalam keadaan Meninggal dunia pada kamis (09/11) sore.
Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon membenarkan informasi tersebut. Benar korban atas nama Naplo berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia dipingiran Sungai enim tepatnya di desa pinang belarik Kec. ujan mas Kab. Muara Enim atau sekitar 18,3 Km dari lokasi awal kejadian terang Raymond
Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi Seperti TNI/Polri, Pemda Setempat, bahkan Pihak Medis terdekat serta Unsur SAR lainnya. Kemudian Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet, menggunakan peralatan aQua eye untuk mendeteksi keberadaan korban, melakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet ditempat tempat yang dicurigai adanya korban.
Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari kedua membuahkan hasil. Sekitar pukul 16.20 wib korban kita temukan, dalam keadaan meninggal dunia sekitar 18,3 Km dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Diberitakan sebelumnya pada rabu (08/11) sekitar pukul 16.45 wib telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang anak perempuan atas nama Naplo (9) dilaporkan tenggelam disungai Enim Kel. Pasar II Kec. Muara Enim Kab. Muara Enim Prov. Sumsel. Kejadian berawal ketika korban sedang mandi Bersama teman temannya disungai enim namun tiba-tiba korban terbawa arus sungai sehingga mengakibatkan korban hanyut dan tenggelam. (Hms).