Baturaja – Rahmat Rapian Nando (11) Seorang anak laki-laki yang dilaporkan tenggelam di sungai ogan

Baturaja – Rahmat Rapian Nando (11) Seorang anak laki-laki yang dilaporkan tenggelam di sungai ogan Kec. Kel. Sukajadi Kec. Baturaja Timur Kab. OKU, Sumatera Selatan akhirnya ditemukan Meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan pada Jum’at (25/08) sore.

Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika, S.H, M.Si., saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon membenarkan informasi tersebut. Benar korban atas nama Azlan bin bambang berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia didesa terusan Sungai ogan terang hery.

Pada Proses Pencarian, Tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi Seperti TNI/Polri, Pemda Setempat, bahkan Pihak Medis terdekat serta Unsur SAR lainnya. Kemudian Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet, menggunakan peralatan aQua eye untuk mendeteksi keberadaan korban, melakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet ditempat tempat yang dicurigai adanya korban.

Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini pencarian membuahkan hasil. Sekitar pukul 17.10 wib korban kita temukan, dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3,5 km dari lokasi awal kejadian. selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman jelas hery.

Dengan ditemukannya Korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, Semua Unsur SAR yang terlibat dalam proses Pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing.

Diberitakan sebelumnya pada Kamis (09/08) sekitar pukul 15.15 wib telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang anak atas nama Rahmat rafian nando (11) dilaporkan tenggelam disungai ogan Kel. Sukajadi Kec. Baturaja Timur Kab. OKU Sumatera selatan. Kejadian berawal ketika korban korban bersama tiga orang rekannya mandi disungai ogan dengan cara berhanyutan dengan menggunakan rakit bambu, namun ketika berada ditengah sungai rakit yang mereka naiki tiba tiba terbalik sehingga mengakibatkan korban dan ketiga rekannya jatuh kesungai. Ketiga rekan korban berhasil selamat dengan cara berenang ketepi sungai, namun naas dialami korban dikarenakan korban tidak bisa berenang sehingga membuat dirinya hanyut dan tenggelam (Hms).